Gambar 1
Konjungsi Venus, Mars, Bulan, dan Jupiter (6 – 7 November 2015)
Credit: M. Rayhan (lokasi: Planetarium Jakarta)
Pada era yang sebagian masyarakat katakan serba modern sekarang ini
nyatanya mengorbankan salah satu sisi pola pikir ataupun pandangan manusia
tentang rumah besarnya, yaitu alam semesta
yang justru menjadi karunia-Nya yang begitu megah.
Dalam skala mikro, semisal untuk warga yang tinggal di kota Jakarta
rasanya sudah nyaris lupa bahwa di kubah langit
sebenarnya banyak petunjuk justru tentang eksistensi kesejatiannya.
Kini kubah langit malam di atas Jakarta sudah tidak lagi bertabur ribuan bintang
karena dampak sesuatu yang dikatakan serba canggih
di mana polusi udara dan cahaya justru menjadi keniscayaannya.