>>>
Penelitian Hisab Rukyat untuk Penentuan Awal Bulan Syawal 1439H
Planetarium dan Observatorium
Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Kompilasi: Widya Sawitar
PERENUNGAN AWAL (RAMADAN)
Topik penentuan awal bulan Hijriah memang terasa berulang muncul ke permukaan, minimal menyangkut 3 bulan dalam kalender Hijriah, yaitu Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Bahkan tahun demi tahun seolah tiada berkesudahan masalah ini muncul ke permukaan. Hal ini terasa sejak tahun 1984 dan sangat terasa pada 2 dekade terakhir di mana masyarakat senantiasa bertanya akan adanya perbedaan dalam sebuah ketetapan yang dibangun utamanya pada ranah religi. Walau tahun demi tahun banyak penjabaran dan penjelasannya, seolah-olah topik seperti ini tidak lekang oleh waktu. Apabila hendak menyimak dengan seksama perkembangannya di masyarakat awam/luas/umum, nyatanya penuh dinamika juga perbedaan. Dapat dikatakan bahwa pada ranah kenyataan, kadang terasa gaduh walau dalam konteks harapan yang positif. Di sini disajikan kembali tinjauan yang sama untuk perhitungan kalender Hijriah tahun 1439H atau tahun 2018 pada kalender Masehi, khususnya menyangkut penentuan awal bulan Syawal. Berikut ini beberapa persoalan disaji-ulangkan kembali dalam hal latar belakang dan yang terkait kegiatan ini. Sekedar mengingatkan kembali.