>
>>
There is a way on high,
conspicuous in the clear heavens,
called the Milky Way,
brilliant with its own brightness.
(Ovid - Metamorphoses, pada abad pertama di Roma. Ref.: Cosmos, p.268)
>
>>
Sejak dulu bangsa kita sudah mengenal adanya penampakan kabut laksana selendang putih tipis membentang dari langit utara ke selatan seperti awan. Pada bagian tertentu terdapat daerah gelap, seperti gambaran orang sedang bertarung dengan naga. Diyakini bahwa gambaran orang itu adalah salah satu tokoh Pandawa Lima dalam kisah Mahabarata, yaitu Bima yang sedang bertarung dengan ular besar (naga). Dalam cerita, Bima memenangkan pertarungan sedemikian lahirlah nama Bima Sakti untuk kabut putih itu (lihat artikel Bima Sakti: Mitologi dalam Budaya Jawa). Bila dilihat cermat, seakan kabut tadi terbelah menjadi 2 pita. Jadi, bila disaksikan dari ufuk ke ufuk akan dimaklumi bila pada budaya tertentu melihatnya seolah penjelmaan dari makhluk berkaki 4 seperti masyarakat di Mesir Kuno.